Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi menghadirkan SPADA Indonesia, sebuah platform kuliah daring yang dirancang untuk memperluas akses dan mutu pendidikan tinggi di era digital. Melalui sistem pembelajaran online ini, mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan tanpa harus hadir di kelas fisik, sehingga pendidikan tinggi menjadi lebih inklusif dan adaptif.
Salah satu keunggulan utama SPADA Indonesia adalah fitur lintas kampus, yang memungkinkan mahasiswa mengambil mata kuliah dari kampus lain yang tidak tersedia di kampus asal. Meski belajar di luar kampus asal, Kemdiktisaintek memastikan hasil perkuliahan tetap diakui sebagai bagian dari kurikulum mahasiswa.
Melalui laman resminya, SPADA Indonesia telah menyediakan lebih dari 10 ribu materi kursus, 200 tutor, dan sejumlah mahasiswa aktif. Enam materi yang paling populer antara lain programming, networking, web design, database, kriptografi, dan computer aided design.
Selain memperluas pilihan mata kuliah, SPADA Indonesia juga membantu pemerataan mutu pendidikan tinggi hingga ke kampus-kampus di luar Jawa. Dengan akses pembelajaran kapan saja dan di mana saja, mahasiswa semakin dimudahkan dalam mengejar kompetensi secara fleksibel dan berkualitas.
Dikutip dari RRI.co.id
